Sampang, Detikappi.com – Penjabat Kepala Desa (PJ Kades) Jungkarang, Sampang, Ipung, memberikan penjelasan terkait pemberitaan yang beredar di media online mengenai proyek penahan tanah yang retak di wilayahnya.
Dalam keterangannya, Ipung menyatakan bahwa proyek penahan tanah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk mencegah longsor dan melindungi lahan pertanian warga. Proyek ini didanai melalui anggaran desa dan telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Namun baru-baru ini Proyek penahan tanah tersebut diketahui telah rusak di sisi pinggir, hal itu Bukan di sebabkan oleh kwalitasnya, melainkan proyek tersebut oleh kultur tanah bergerak, hal ini di akui oleh beberapa warga setempat,dimana yang tidak mau disebut namanya.
“Kami sangat menyayangkan adanya kerusakan pada penahan tanah tersebut. Saat ini, kami telah melakukan inspeksi dan evaluasi terhadap kerusakan yang terjadi, untuk menilai sejauh mana kerusakan dan langkah perbaikan yang perlu dilakukan,” ujar Ipung. (18/8/24).
Beliau juga menegaskan bahwa keselamatan dan kesejahteraan warga desa merupakan prioritas utama. Oleh karena itu, pihak desa akan segera mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk memastikan penahan tanah dapat berfungsi dengan baik dan memberikan perlindungan yang maksimal.
“Kerusakan ini memang bukan karena faktor kualitas, namun dari faktor alam tapi hal ini akan tetap menjadi perhatian serius bagi kami, kami berharap masyarakat dapat bersabar dan tetap mendukung upaya kami dalam menangani masalah ini. Kami akan transparan dalam setiap langkah yang diambil dan memastikan proyek perbaikan ini berjalan sesuai dengan rencana,” tambahnya.
Ipung juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar. Pihak desa akan terus berkomunikasi dengan warga untuk memberikan update terbaru mengenai perkembangan perbaikan penahan tanah tersebut.
Pemerintah Desa Jungkarang berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur desa demi kepentingan bersama dan memastikan bahwa setiap proyek yang dilakukan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh warga desa. Tutup Ipung.