Komdigi Terbitkan 180 ID Wartawan untuk Perkuat Akses Informasi Publik
Ia menekankan bahwa langkah ini selaras dengan kebijakan kementerian dalam memperkuat akses informasi yang tertata, aman, dan profesional.
Selain pembagian ID, Komdigi juga meluncurkan program rutin Ngopi Bareng Wartawan yang digelar hari Jumat. Agenda ini dipimpin bergiliran oleh Menteri, Wakil Menteri, atau para direktur jenderal sebagai ruang diskusi informal, berbagi informasi strategis, sekaligus menyerap masukan dari media. “Kami ingin memastikan ada saluran komunikasi yang terjaga setiap pekan, agar kerja-kerja informasi publik makin efektif,” tambah Menteri.
Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria menekankan bahwa kementerian menyiapkan fasilitas pendukung bagi wartawan yang kerap bekerja melampaui jam kerja formal. “Fasilitas ini kami harapkan bisa menunjang kerja profesional rekan-rekan jurnalis — baik untuk riset, penulisan, maupun mempersiapkan peliputan,” jelasnya. Disediakan pula komputer dan ruang riset yang dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Menurut Menkomdigi, ID wartawan ini bukan hanya kartu akses menuju ruang wartawan, tetapi sebagai bagian dari sistem penguatan transparansi kelembagaan. Dengan pendataan yang jelas, kementerian memastikan keamanan, ketertiban, sekaligus mendukung keterbukaan informasi publik sesuai mandat undang-undang. Wartawan yang terdaftar dapat mengakses berbagai layanan informasi tanpa hambatan administratif, memperlancar arus komunikasi antara pemerintah dan publik.
Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen Komdigi untuk menjadi mitra strategis media, menciptakan ruang kerja yang profesional, aman, dan mendukung bagi para jurnalis. Dengan kebijakan ini, Komdigi berharap ekosistem informasi nasional semakin kuat, akurat, dan berpihak pada kepentingan publik.(Red)