Cegah Penyakit Malaria, Penghulu Bukit Selamat Risyandi dan Perangkat Desa Lakukan Fogging di Dusun Sidorejo

Cegah Penyakit Malaria, Penghulu Bukit Selamat Risyandi dan Perangkat Desa Lakukan Fogging di Dusun Sidorejo

Spread the love

Cegah Penyakit Malaria, Penghulu Bukit Selamat Risyandi dan Perangkat Desa Lakukan Fogging di Dusun Sidorejo

Rohil – Detikappi.com

Malaria masih menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama di wilayah wilayah yang intensitas hujan tinggi, seperti daerah Dusun Sidorejo Kepenghuluan Bukit Selamat Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Rokan Hilir

Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pada Juni 2025 lalu, Pemerintah Kepenghuluan Bukit Selamat melaksanakan kegiatan fogging atau pengasapan di Dusun Sidorejo, Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan jentik nyamuk Aedes aegypti.

Fogging dipimpin Penghulu Bukit Selamat Risyandi, dilakukan dengan menggandeng Dinas Kesehatan, dibantu oleh perangkat Kepenghuluan, kader kesehatan, serta ketua RT setempat. Kegiatan ini dimulai pada pagi hari, menyasar area pemukiman padat penduduk, saluran air, pekarangan rumah, dan tempat-tempat yang rawan menjadi sarang nyamuk.

Penghulu Bukit Selamat Risyandi Spd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah cepat Pemerintah Kepenghuluan untuk melindungi kesehatan warganya.

“Fogging ini hanya salah satu ikhtiar. Yang paling penting tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan 3M: Menguras, Menutup, dan Mengubur barang-barang bekas,” ujarnya.

Lanjut Penghulu, “Proses fogging berjalan lancar berkat dukungan penuh dari masyarakat yang ikut membantu dengan membuka pintu dan jendela rumah saat proses fogging berlangsung, untuk memastikan efektivitas pengasapan.” Terang Risyandi.

Tidak hanya fogging, Penghulu dan rombongan juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat, untuk bersama-sama mengantisipasi serangan penyakit yang bersumber dari nyamuk tersebut.

“Selain fogging, tim kesehatan juga memberikan edukasi tentang pentingnya pencegahan DBD, termasuk pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara rutin.” Imbuhnya(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *